Quikskoop™: Tizi (Farrago Indonesia – November 27, 2012)

Published by

on

Menyicip Kuliner Jerman Otentik di TIZI

Tizi, sebuah oase nan teduh dengan penampilan khas Spanyol yang mungkin tidak disangka-sangka menyajikan berbagai masakan khas Jerman yang kaya dan begitu hidup.

—–

Di balik riuh rendah kesibukan orang-orang di sekitar perempatan Simpang Dago, siapa yang mengira ada jalan kecil tersembunyi menuju sebuah restoran terkenal di Kota Kembang, Bandung. Namanya Tizi dan ia hadir dengan penampilan apik bersih seperti hacienda ala Spanyol dengan sebuah taman di dalamnya. Dengan tempat luas namun tetap hangat, Tizi bisa jadi sebuah pilihan untuk santap bersama keluarga maupun makan malam romantis.

Uniknya, meski Tizi bergaya seperti restoran Hispanik namun justru apa yang ditawarkannya lebih berkiblat pada masakan khas Jerman. Betul, Tizi menampilkan Schaschlik sebagai menu andalannya. Bayangkanlah seporsi sate khas Jerman yang di dalamnya berisi sosis, daging sapi, jamur, bawang, serta paprika. Semua bahan tadi dibalut saus manis pedas dengan merica hitam dan semakin lengkap ketika disandingkan dengan kentang goreng dan saus barbeque yang spicy.

Layaknya kultur Jerman yang serba kaku, formasi masakan Schaschlik ini memang terlihat sederhana tapi justru kaya dengan rasa dan begitu berisi. Apalagi jika Anda memilih untuk menyantap dua atau tiga sate sekaligus!

Schaschlik

Tentunya pilihan lain selain Schaschlik adalah berbagai jenis sosis raksasa khas Jerman seperti bratwurst (sosis daging sapi)atau lammwurst (sosis daging domba)Semua sosis ini tampil kaya dan menggiurkan serta diiringi oleh tipikal rasa herbs yang cukup kental. Tizi memang terkenal membuat sendiri berbagai jenis daging olahan seperti ini sehingga tentunya berbeda ketika membandingkannya dengan sosis pada umumnya.

Sandwich

Alternatif lainnya juga terdapat menu favorit saya yaitu lidah sapi atau berbagai jenis sandwich yang diisi dengan keju, telur rebus, dan daging salami khas Tizi. Selain itu, pizza juga bisa menjadi pilihan santapan untuk berbagi bersama teman dan keluarga. Terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah berbagai kue-kue dan dessert ala Jerman seperti apfelkuchen (kue apel khas Jerman) dan erdnuss torte (semacam pie kacang Jerman).

Kesemuanya selalu memuaskan dari segi rasa meskipun untuk segi harga terbilang relatif mahal bagi ukuran Bandung dan dengan porsi yang tidak terlalu ‘Jermanik’ alias super besar. Meskipun demikian, kedatangan ke Tizi selalu menjadi alternatif menarik ketika berkunjung ke Bandung. Di kala siang tentu suasana lebih santai dan tenang, tapi yang tidak boleh terlewatkan tentu adalah romantisnya bersantap malam di sana.

—–

Must eat: Schaschlik, bratwurst

Price: IDR 40,000 – IDR 60,000/ orang

Address: Jalan Kidang Pananjung no. 3 – Bandung

Phone: +62.22.250.4963

Opening hours: Setiap hari, 10 am – 11 pm

—–

Featured by Farrago Indonesia (November 27, 2012)

Leave a comment