Setelah penampilan apik Signatures Restaurant sejak masa Hotel Indonesia Kempinski Jakarta berdiri atau Nirwana Lounge yang terkenal sejak berdekade-dekade lampau, kini Hotel Indonesia Kempinski Jakarta menghadirkan OKU – sebuah kejutan baru dari Negeri Sakura!
Begitu banyak pengaruh masakan Jepang yang tertancap di hati para pecinta kuliner masa kini. Dimulai dari restoran yang paling casual yang biasa kita temui di mall-mall, berbagai restoran washoku tersembunyi di pergedungan Bilangan Sudirman, hingga ramen shops yang kini menjamur di berbagai pelosok ibukota.
Yang menarik adalah masih cukup jarangnya kita menemukan restoran Jepang yang bisa mengombinasikan dua dunia – yaitu antara citarasa tradisional dengan teknik dan kreasi kuliner modern. Restoran-restoran ini tidak hanya berbicara soal rasa, namun juga ada proses kreatif yang menarik dari pemunculan masakan-masakan cantik dengan bahan dasar yang segar dan berkualitas ini.
Kesan pertama saya sendiri saat mengunjungi OKU adalah rasa nyaman dan tenang karena desain restoran yang didominasi warna kayu, elegan karena adanya bubuhan rasa zen yang lazimnya didapatkan di restoran-restoran Jepang premium.
Dengan tambahan jendela-jendela besar maka ini memungkinkan banyaknya cahaya masuk. Keseluruhan suasana ini jujur membuat saya serasa tidak berada di tengah-tengah ramainya Bundaran HI maupun Grand Indonesia. Apalagi dengan latar belakang musik jazz kontemporer dan pelayanannya yang prima, rupanya ini menjadi modal penting untuk menikmati sajian khas kreasi Chef Kazumasa Yazawa.
—–
Ketika menapaki buku menu OKU untuk kali pertama saya, maka jelas sekali bahwa restoran ini memiliki banyak eksperimen menarik untuk ditampilkan sejak level paling awal atau sebagai appetizer.


Selain lima jenis seafood segar yang tersaji di atas mangkuk untuk sashimi beserta pendamping seperti angel hair seaweed serta sea grapes yang mampu memvisualisasikan lautan dengan kekayaannya, tentunya berbagai menu pilihan lainnya yang saya coba sebagai pembuka juga tidak kalah serunya.

Sebut saja oku karaage yang berwarna hitam dan dibubuhi shichimi togarashi ini. Kedalaman rasa paha ayam goreng yang berbalut tepung renyah ini cocok sekali untuk dimakan langsung, bahkan tanpa dipping sauce sekalipun. Atau misalnya karasumi angel hair pasta dengan tambahan uni di atasnya. Segar sekaligus tampil menawan!


Lalu ada juga penampilan uni beserta telur ikan serta onsen tamago yang disajikan di atas cawan kaca segitiga dengan bejana di bawahnya yang diisikan tetumbuhan dan air. Selain itu salah satu yang juara adalah salmon carpaccio yang dibubuhkan ikura serta ponzu dressing dengan bubuhan truffle oil yang khas. Nikmat tiada tara!
Lalu bagaimana dengan hidangan utamanya?

Kali ini pilihan saya begitu simple sekaligus hearty. Nah apa lagi kalau bukan unatama donburi? Porsi besar nasi serta belut dengan onsen tamago tersaji dengan eloknya. Telur yang begitu runny ini lalu membasahi seantero hidangan dengan cantiknya dan terjadilah percampuran rasa yang tiada tara lezatnya. Meskipun ada sedikit dominasi rasa asin di sini, tapi masuknya rasa manis dari belut turut menyeimbangkan keseluruhan sajian ini.



Terakhir tentunya adalah dessert. Beruntung saya berkesempatan mencoba plated dessert dengan chocolate mousse sebagai bahan utamanya. Selain itu, terdapat juga berbagai pilihan sorbet dengan rasa beetroot, pineapple, serta yuzu. Namun salah satu yang juara juga adalah green sundae yang merupakan penggabungan custard dari teh hijau, butiran azuki, serta mochi.
—-
OKU
Not halal-certified
Some menu are suitable for vegetarians
Address:
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Jalan MH Thamrin, Jakarta – Indonesia
RSVP: +62.21.2358.3896
Opening hours:
Daily, 12pm – 3pm (lunch), 6pm – 10.30pm (dinner)
—–
Leave a Reply