Waktu berselang, zaman berganti, dan kini era bersantap all-you-can-eat justru semakin semarak dengan kehadiran berbagai restoran shabu-shabu di Jakarta. Tren yang dahulunya merupakan produk dominasi beberapa brand saja justru kini mendapatkan tantangan sengit dari pemunculan berbagai konsep baru yang tidak hanya segar, namun juga mengundang selera.
Sebut saja salah satunya yaitu Shabu Ghin. Baru saja membuka pintunya dalam beberapa minggu belakangan, rupanya Shabu Ghin mengusung konsep shabu-shabu yang memperhatikan banyak aspek penting selain dari menu utamanya.
Misalkan saja suasana restoran serta kapasitas tempat duduknya. Meskipun berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi yang tengah didera pembangunan jalan layang, namun rupanya para foodie dan pecinta shabu-shabu tetap mendatangi restoran ini dari lebih awal daripada jam makan siang.
Hari itu adalah hari Sabtu yang cerah dan saya menempati tempat duduk persis di sebelah jendela raksasa yang disinari teriknya matahari. Herannya justru selama bersantap tidak ada rasa-rasa mengeluh karena panasnya cuaca dan lain sebagainya. Rupanya Shabu Ghin sukses menciptakan suasana sejuk meskipun di sekeliling saya panci-panci berisikan kuah mengepul-ngepul dengan sengitnya.
Berbicara soal makanan tentu tidak lepas dari kualitas daging sapinya. Ada tiga pilihan yang disajikan di sini; yaitu yang pertama adalah daging sapi standar dari Shabu Ghin, lalu US Premium Beef, dan terakhir adalah Wagyu.
Secara kualitas, seluruh daging yang tersedia di sini tampil mumpuni. Tentu wagyu dengan segala kelembutannya tetap menjadi nomor satu, tapi saya pribadi sudah begitu puas dengan potongan daging standar dari Shabu Ghin. Apalagi ketika semua ini bisa dipesan terus menerus dalam 90 menit, terlebih bila dari awal sudah memesan yang wagyu. Nikmat sungguh!
Bagian yang sangat menarik juga adalah berbagai pilihan kuah yang begitu banyak dan dengan kedalaman rasa yang tidak kalah satu dengan yang lainnya. At the end of the day, semuanya kembali ke preferensi kita. Namun saya dan segenap rekan-rekan blogger menyarankan spicy tonyu soup yang milky dan terbuat dari kacang kedelai dengan rasa pedas yang menyegarkan.
Selain itu ada juga pilihan rasa gurih dari kuah rumput laut, kaldu ayam, seafood, atau rasa manis dari sukiyaki soup.
Bagian tiga yang juga begitu menarik adalah berbagai side dishes yang tersedia segar dan tersaji dengan lezatnya. Dimulai dari berbagai sayuran dan jamur untuk pendamping sang daging, rupanya Shabu Ghin tidak ketinggalan menampilkan menu-menu fusion seperti sushi roll maupun ramen yang dimasak dengan saus bolognese.
Yang tidak boleh dilewatkan juga adalah kehadiran gyudon, chahan, serta tentunya segenap minuman ringan, ocha, kopi, maupun es krim yang bebas diambil sesuka hati.
Nah, sekarang ayo berbagi siapa jagoan shabu-shabu Anda di Jakarta. Bagi saya pribadi, Shabu Ghin saat ini menjadi sang prima donna!
—–
SHABU GHIN
Not halal-certified (serves alcohol)
Some dishes are suitable for vegetarians
Address:
Jalan Wolter Monginsidi no. 53, Jakarta – Indonesia
T: +62.21.720.2336
Opening hours: Daily, 11am – 10pm
—–