Perkembangan pariwisata di Bandung telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun belakangan ini. Mulai dari hotel budget hingga hotel berbintang telah melakoni kekuatan dan ciri khasnya masing-masing di berbagai wilayah Kota Kembang ini. Tapi di antara semua itu, baru pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang memberanikan diri berintegrasi dengan sebuah kawansan yang terdiri dari berbagai fasilitas seperti mall dan theme park. Itulah The Trans Luxury Hotel.
Bandung Supermal (BSM) telah dikenal masyarakat Bandung belasan tahun terakhir sebagai salah satu mall favorit di wilayah Bandung Selatan. Keunggulannya sejak dulu adalah infrastrukturnya yang sudah dirancang komplit, siap menampung kapasitas besar serta menempati lahan yang luas sehingga menjadikan siapapun yang hendak mengembangkan potensi ini bisa jadi akan melakukan sebuah gebrakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota ini.
Adalah seorang Chairul Tanjung, seorang pebisnis yang terkenal dengan perusahaan media dan perbankannya, yang dengan jeli memanfaatkan peluang ini. Dalam waktu yang terbilang singkat, ia berhasil menyulap mall ini dengan renovasi ulang sehingga lebih modern, serta dilengkapi theme park Trans Studio keduanya setelah buka di Makassar beberapa tahun silam. Tidak hanya itu, lengkap sudah akhirnya kawasan terpadu ini dengan keberadaan sebuah hotel mewah perdana dari grup konglomerasi ini.
Sambutan yang elegan
The Trans Luxury Hotel diresmikan Juni lalu oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono beserta segenap jajaran menteri dan petinggi propinsi Jawa Barat. Dengan tagline ‘Pride of Indonesia’, hotel ini memililki kapasitas 282 kamar eksklusif di bangunan setinggi 18 lantai. Dari penampilan luar, The Trans Luxury Hotel berdiri megah dengan warna merah yang eksplisit menyimbolkan kemewahan.
Memasuki lobinya maupun kamarnya, pengunjung akan disambut dengan lantai Serpiente yang merupakan salah satu jenis marmer khusus dari Italia yang eksklusif. Selain itu aksen-aksen khas negeri Tiongkok juga cukup kental mewarnai lobi hotel ini, seperti contohnya Crystal Dragon setinggi 11 meter yang dibuat dari kristal-kristal Swarovski. Meja resepsionisnya saja dihias oleh lukisan dengan gaya Cina yang dikreasikan selama tiga bulan. Konon lukisannya menyimbolkan gotong royong, kerja keras, dan kemakmuran.
Pesona hotel berbintang enam
Pesona itu terus berlanjut hingga ke kamar tidurnya yang sudah mengikuti tren masa kini dengan berbagai fitur menarik di dalamnya. Setiap kamar memiliki TV layar LED berukuran 46’ yang interaktif, amenities dari Acqua di Parma, tempat tidur mewah dengan seprai dari katun Mesir, docking station khusus berbagai peranti Apple (iPod, iPhone, dan iPad), internet bebas pakai di seluruh area, serta hal-hal lainnya yang tentunya menambah nilai dari pengalaman menginap para tamunya.
Khusus untuk Presidential Suite-nya yang hanya berjumlah satu ini dan dibanderol dengan harga 25 juta rupiah untuk semalam ini memiliki living room sekaligus dining room yang terpisah . Begitu pula untuk Celebrity Suite yang merupakan satu kelas di bawahnya dengan living room eksklusif yang terpisah. Kedua jenis kamar ini dilengkapi dengan butler khusus yang siap melayani 24 jam, Jacuzzi, dan dapur mini.
Untuk kebutuhan MICE yang kini semakin tinggi di keseharian dunia bisnis di Bandung, The Trans Luxury Hotel juga tidak ketinggalan mempersembahan convention center raksasa yang berkapasitas hingga 4,000 orang dengan akses langsung ke mall. Pilihan berikutnya tentu jatuh ke Grand Ballroom yang bisa menampung hingga 2,000 orang serta 18 board room khusus untuk berbagai keperluan meeting. Selain menggunakan ballroom bagian terrace garden hotel ini juga bisa difungsikan untuk berbagai acara outdoor mulai dari barbeque party hingga pesta pernikahan.
Tujuan prima pesiar kuliner dan wisata belanja
Sudah barang tentu tidak lengkap bila melewati bagian berwisata di kawasan terpadu ini. Pertama adalah mengunjungi bagian mall-nya yang kini berubah nama menjadi Trans Studio Mall (TSM). TSM kini telah menjelma menjadi mall yang modern dengan berbagai toko bermerk, pilihan pesiar kuliner yang tidak terbatas, hingga tentunya bioskop. Namun yang tidak boleh ketinggalan bila tengah menginap di sini adalah untuk mengunjungi Trans Studio yang memiliki wahana bermain hingga berjumlah puluhan.
Untuk pilihan kuliner di hotel sendiri terdapat The 18th Restaurant and Lounge yang terletak di rooftop hotel. The 18th Restaurant and Lounge tidak hanya berpenampilan romantis dengan konsep candle light dinner tapi juga menyediakan spot outdoor dimana kita dapat menikmati panorama kota Bandung yang disertai hidangan-hidangan lezat. The 18th Restaurant menyediakan berbagai hidangan masakan Barat dan Jepang seperti pan fried foie gras, apple compote, dan juga daging sapi Wagyu yang dipanggang sempurna. Untuk menu lokal, tentu tidak ketinggalan sop buntutnya yang banyak direkomendasikan para pengunjung setianya.
Elegan, mewah dan eksklusif, begitulah kedatangan megah hotel perdana Trans Group di kota Bandung ini. Dengan ini kota Bandung sudah mencapai sebuah era baru dan keberadaan kompleks terpadu ini tentu telah membawa sebuah konsep segar dalam membangun industri pariwisatanya lebih jauh lagi.
—–
THE TRANS LUXURY HOTEL
Jalan Jend. Gatot Subroto no. 289
Bandung – Indonesia
+62.22.8734.8888
—–
Featured on Kabare – December 2012 Edition
Pictures courtesy of The Trans Luxury Hotel