Food nowadays is not only restricted for basic needs but as a medium for sharing and celebration! Berikut HOJ menampilkan beberapa food bloggers dari Jakarta yang sangat berdedikasi pada passion mereka dalam membagi pengalaman pesiar kuliner mereka. Hereโs some of their stories behind their passion.
—–
Ingredients of Life (Febee & Ichil)
Website: http://ioflife.com
Siapapun yang pernah berkecimpung di Jalansutera pasti mengasah hobinya dengan bersama-sama mengunjungi berbagai tempat makan baru and sharing the story among others di milis maupun blog. Febee yang senang menulis pada satu waktu menggaet Ichil yang ahli dalam fotografi untuk membentuk blog Ingredients of Life atau biasa dikenal sebagai IOFLIFE.
Selain icip-icip, Febee dan Ichil juga senang memasak sehingga blognya tidak terbatas pada kegiatan hunting tempat makan saja. Namun kegiatan hunting ini bagi mereka sesuatu yang sangat religius dimana kalau perlu mereka menunggu hingga tengah malam untuk mencicipi gudeg yang hanya berjualan tengah malam di Yogya atau keluar masuk gang di Gianyar demi mencicipi klepon yang konon terenak di dunia.
Petualangan duet yang berprofesi di dunia IT ini juga terinspirasi untuk mempromosikan kuliner tradisional Indonesia yang begitu kaya. Untuk ini Febee mengamininya dengan berkata, โRasanya malu bila orang Indonesia lebih kenal eggnog ketimbang teh talua. Kalau bukan kita yang melestarikan, lantas siapa lagi?โ.
—–
Jenzcorner (Jeny)
Website: http://jenzcorner.net
Berangkat dari hobi berburu tempat-tempat makan baru hingga ke pasar-pasar tradisional yang notabene menyajikan makanan otentik dan murah meriah bersama komunitas Jalansutera, Jeny memulai blogging sejak tahun 2003 hingga kini. Dahulunya bermodalkan kamera digital 2 megapixels saja sekarang Jeny selalu membawa kamera DSLR kemanapun ia beranjak untuk bertualang.
Ditambah dengan keahlian orisinilnya sebagai web designer, kini Jeny berkesempatan untuk mengerjakan pembuatan website berbagai pemilik usaha makanan serta restoran. Selain itu hobinya dalam fotografi kerap menghasilkan tawaran untuk berbagai kegiatan yang berhubungan dengan food photography dan terakhir mendapat tawaran dari majalah Esquire untuk gourmet edition-nya.
—–
Selbyโs Food Corner (Selba)
Website: http://selbyfood.blogspot.com
Selba sebagai food blogger senior begitu sarat pengalaman berbagi kebahagiaan tentang makanan kepada semua orang. Keunikan dari website-nya yang paling memorable adalah menyajikan step by step pembuatan makanan Indonesia tradisional yang biasa kita temui di gerobak-gerobak kaki lima. Dengan penyampaian sederhana namun sarat makna di blognya ternyata banyak menarik perhatian berbagai media untuk mengajaknya bekerja sama menjadi narasumber.
Beberapa di antaranya adalah wawancara dengan jurnalis CNN, bintang tamu di acara The Maverick Chef bersama Chef Alvin Leung, narasumber World Cafรฉ Asia ketika syuting di Jakarta yang disiarkan TLC serta mendapat feature dari Wall Street Journal Asia.
—–
The Gastronomy Aficionado (Rian)
Website: http://gastronomy-aficionado.com
Berangkat dari kecintaaannya terhadap makanan dan passion-nya dalam dunia tulis menulis, Rian melangkahkan dirinya dari hanya menuliskan review singkat di blog Friendster-nya dulu hingga kini memiliki blog sendiri sebagai tempat menuangkan segala aspirasi dan apresiasinya.
Usahanya yang konsisten ini membuahkan banyak kerja sama dalam bidang jurnalistik dengan berbagai media cetak pada umumnya. Selain pernah menjadi kontributor tetap di Aquila Asia dan Time Out Jakarta, kini ia mencurahkan semangatnya untuk mengembangkan food section di Hang Out Jakarta.
Pengalamannya yang paling mengesankan baginya adalah ketika Morning Calm, in-flight magazine Korean Air, mengajaknya bekerja sama untuk pembuatan artikel mengenai martabak di Jakarta. Ternyata petualangannya mengubek Jakarta demi menemukan gerai-gerai martabak terbaik dan merunut sejarah serta resepnya membawanya menuju kesadaran bahwa begitu banyak yang bisa dieksplorasi, dinikmati dan diekspresikan dari makanan!
—–
Wanderbites (Ruby)
Website: http://wanderbites.com
Meskipun memulai kecintaannya pada makanan secara iseng-iseng, Ruby justru terinspirasi oleh rekan-rekan bloggerยญ yang dengan mahirnya berbagi soal pengetahuan makanan pada acara Jakarta Culinary Festival beberapa tahun silam. Tak lama kemudian Ruby mulai mencicil kamera DSLR dan menantang produktivitasnya dengan secara rutin mencoba tempat makan baru setiap minggu.
Pelan-pelan passion Ruby yang ia tekuni dengan penuh semangat mendatangkan banyak hasil menarik seperti kerja sama pemotretan dengan LivingEtc dan Monolog Coffee, lalu pertemuannya dengan juri MasterChef Indonesia yaitu Chef Rinrin Marinka untuk pemotretan sebuah artikel di Go Girl Magazine.
Ambisinya adalah menyamakan Wanderbites dengan Donna Hay dari Australia dan mempersembahkan karya-karya yang mengusung kuliner Indonesia dengan kemasan yang modern, seru, dan bisa dinikmati kaum muda di Indonesia.
—–
Selain itu masih banyak food bloggers yang turut meramaikan jagat apresiasi kuliner dengan blog-blognya yang colorful dan seru.
- Anak Jajan โ http://anakjajan.wordpress.com
- Ah, Mashita! โ http://umee.posterous.com
- Chubby Blog โ http://visit-sheilla.blogspot.com
- Culinary Bonanza โ http://culinarybonanza.blogspot.com
- Experiences of a Big Hot Tummy โ http://yummyfordummy.blogspot.com
- Faith Hope Love โ http://melbudiman.tumblr.com
- Good Food Good Life โ http://goodfoodgoodlife.wordpress.com
- Lolo Appetite โ http://lolo-appetite.blogspot.com
- My Journal, My Life – http://urukyu.wordpress.com
- The Yummy Traveler โ http://natashavl.blogspot.com
So thatโs how far they can be inspired from food! Apresiasi yang kontinyu ini kelak akan mengarahkan mereka ke suatu ranah yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Apakah kelak mereka akan mengerucut menjadi para ahli masak, penulis, fotografer, atau hal-hal inspiratif lainnya? Dengan Jakarta yang berkembang terus setiap saat dan mendorong segala jenis kemajuan, hal-hal tersebut tentu sangatlah mungkin bisa terjadi bagi mereka.
-Featured inย HANG OUT JAKARTAย March 2012 edition- (edited)